F: diskusi "Upaya Melindungi Pengendara Motor dari Kecelakaan di Jalan" (Septian P / Okezone)
JAKARTA - Sejumlah cara coba diutarakan Korps Lalu Lintas Mabes Polri dalam diskusi "Upaya Melindungi Pengendara Motor dari Kecelakaan di Jalan" di Kementerian Perhubungan. Upaya ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan kendaraan roda dua di jalan raya.
"Ada lima upaya untuk melindungi pengendara sepeda motor dari ancaman maut di jalan raya. Pertama Engineering, Education Enforcement, Encouragement dan Emergency Preparedness," jelas Kepala Sub Direktorat Pendidikan dan Rekayasa, Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Katon Pinem di Jakarta baru-baru ini.
Menurut Pinem, Engineering atau rekayasa yang dimaksud adalah merubah lingkungan sehingga pemakai jalan secara fisik dituntun atau dibimbing untuk bertindak secara tepat dan benar dalam berlalu lintas.
Sedangkan Education atau pendidikan yaitu memberikan informasi dan latihan praktis kepada pemakai jalan untuk mengatasi kecelakaan lalu lintas.
Enforcement atau penegakan hukum merupakan upaya yang dilakukan agar masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas yang ada untuk membimbing kearah keselamatan pemakai jalan pada waktu berlalu lintas sehingga tercipta Kamseltibcar lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas).
Sementara Encouragement atau penggalakan dan penggalangan yaitu dengan menggalakkan program-program keselamatan lalu lintas misalnya menggalang penggunaan helm, light on dan lain-lain.
Terakhir, Emergency Preparedness merupakan upaya pertolongan medis pada kecelakaan lalu lintas untuk mencegas cedera yang dialami korban menjadi lebih parah dan menghindari kematian korban.
Pinem mengatakan saat ini kesadaran dari pengguna jalan untuk tertib sangat kurang. "Kalau ada Polisi tertib, tapi kalau tidak ada semrawut lagi. Ini menunjukkan belum adanya kesadaran dalam diri pengguna jalan itu sendiri." tutup Pinem
(ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar