JAKARTA--MICOM: Theresia Pardede
atau yang akrab dipanggil Tere mengumumkan pengunduran dirinya sebagai
anggota Komisi X DPR sekaligus pengunduran dirinya dari Partai Demokrat.
Permasalahan keluarga dan keinginannya menyelesaikan S2 menjadi alasan
utama Tere mundur dari dunia politik.
"Cobaan hidup saya mempengaruhi totalitas saya terutama sebagai
wakil rakyat dari Jabar II, karenanya saya sampai di keputusan final
ini. Pengunduran diri saya secara resmi tertulis 21 Mei, saya layangkan
untuk pengunduran diri dari DPR dan untuk pengunduran diri dari
Demokrat," kata Tere dalam jumpa pers di gedung DPR, Jumat (1/6).
Tere mengaku sudah tak bisa lagi fokus sebagai politisi Senayan
dan partai. Ia juga mengaku sudah pernah menerima Surat Peringatan 1
dari partainya karena sering tak menghadiri rapat di Komisi X yang
mengawasi bidang olahraga, pendidikan dan kebudayaan.
Tidak fokusnya Tere dalam dunia politik disebabkan keinginan
orangtuanya agar Tere bisa meneruskan kuliah hingga tingkat S3 dan
kewajibannya sebagai seorang anak yang harus mengurus ayahnya yang
sakit-sakitan.
Senada dengan Tere, ayah Tere Tombang Mulia Pardede mengatakan
kemunduran diri Tere dari politik sudah dibicarakan cukup lama. Ayah
Tere menganggap Tere sebagai penerus keluarganya untuk meraih gelar S3.
Saat ini Tere tengah merampungkan studinya di Universitas Indonesia
mengambil jurusan Master Komunikasi Politik dan menyusun tesis dengan
tema angklung.
"Apa yang terjadi sekarang adalah riwayat hidup kami. Apa yang
terjadi pada Tere adalah semangat kami, dia adalah pewaris cita-cita
saya untuk mengambil S3. Saya katakan pengabdian bukan hanya sebagai
pelayan publik tapi yang terpenting harus mampu melakukan upaya untuk
mendidik dan mencerdaskan rakyat indonesia yang sebenarnya," kata sang
ayah yang menemani Tere. (*/OL-9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar