ussy shoes

Minggu, 03 Juni 2012

Indonesia Jadi Tempat Pembuatan Film


KOMPAS/PRIYOMBODO Warga meletakkan sesaji di persawahan di Desa Jatiluwih, Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (26/2/2010). Pertanian tradisional yang masih berpatokan pada hitungan-hitungan kuno dalam membaca musim dan memulai tanam terancam dengan anomali musim akibat pemanasan global.

JAKARTA, KOMPAS.com -- Untuk mendongkrak pamor pariwisata Indonesia di luar negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan mempromosikan Indonesia sebagai tempat pembuatan film. Untuk itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bekerja sama dengan Balinale International Film Festival, akan mendekati studio- studio film di Hollywood untuk menawarkan Indonesia sebagai lokasi shooting film.

Untuk menjaring wisatawan domestik dan mancanegara, digelar berbagai pameran wisata, termasuk Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara. Kegiatan ini dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan PT Wahyu Promocitra pada 31 Mei-3 Juni 2012.

Presiden Direktur PT Wahyu Promocitra Sukur Saka mengatakan, pameran diadakan agar pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata lebih intensif mempromosikan dan memasarkan produk industri pariwisata yang ada di seluruh pelosok daerah.

Secara terpisah, Deborah Gabinetti, Direktur Bali Film Centre, mengatakan, Balinale International Film Festival mengundang sejumlah profesional di bidang perfilman dunia. Mereka diundang untuk tidak hanya ikut dalam festival film, tetapi juga menjajaki kemungkinan menjadikan Indonesia sebagai lokasi shooting ataupun ide cerita untuk film mereka. (IND)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar